1. Orang yang ber-IQ tinggi biasanya mudah tersenyum sendiri.
Bukannya gila, namun ia terpesona oleh ide-ide cemerlang dalam otaknya sendiri. Tetapi memang kenyataannya kadang kegilaan dan kepintaran itu tipis bedanya. Mereka sama-sama punya dunia ideal yang penuh imajinasi. Perbedaannya, orang ber-IQ tinggi bisa kembali sadar pada realita di depannya.
2. Orang ber-IQ tinggi kerap gampang bosan.
Semakin tinggi IQ seseorang, maka makin mudah baginya menangkap suatu konsep yang rumit. Ini sebabnya mereka mudah memecahkan masalah, teka-teki atau semacamnya. Namun ketika suatu hal terasa mudah dan tidak menantang, mereka jadi cepat bosan.
3. Percaya gak? Orang ber-IQ tinggi malah cenderung tidak terkenal.
Orang ber-IQ tinggi jumlahnya sedikit. Karena kecerdasannya pula ia sulit bergaul dengan masyarakat kebanyakan. Maka jangan heran kalau mereka cenderung tidak terkena
4. Orang ber-IQ tinggi biasanya gemar tidur larut malam.
Semakin tinggi IQ seseorang, maka makin banyak pula area di otaknya yang aktif. Ini mengakibatkan orang-orang ber-IQ tinggi susah tidur. Tiap mencoba tidur, ada saja yang selalu muncul dalam pikirannya. Mereka baru bisa tidur kalau otaknya lelah setelah melewati larutnya malam.
5. Orang ber-IQ tinggi itu nyentrik. Jadi gak heran merekasering dikira aneh.
Karena tingginya IQ, seseorang bisa memiliki daya kreasi yang tidak biasa. Daya kreasi itu membuatnya susah diterima oleh lingkungan sekitar. Sehingga ia sering dicap sebagai orang yang aneh. Namun kalau hasil kreasinya ternyata seru dan bisa diterima, maka orang tersebt akan dicap “nyentrik”
6. Orang ber-IQ tinggi punya rasa percaya diri yang tinggi.
Ia tahu bahwa ia memiliki kelebihan. Itu yang mengakibatkan rasa percaya diri begitu membuncah dan tumbuh besar. Ia tahu bahwa tidak semua orang sepintar dirinya. Sayangnya rasa percaya diri yang terlalu besar bisa menjadi bumerang.
7. Orang ber-IQ tinggi biasanya sukar menghargai orang lain.
Bumerang yang dimaksud nomor enam adalah sukar menghargai orang lain. Ia terlalu percaya diri bahwa apa yang dikatakannya selalu benar, dan orang lain itu selalu salah. Akibatnya ia sukar menghargai orang lain misalnya suka memotong pembicaraan, cenderung cuek saat ada yang memaparkan opini dan lain-lain.
8. Orang ber-IQ tinggi seringkali punya keinginan yang mutlak dan sulit dihentikan.
Ia sulit dipengaruhi. Sekali melihat tujuan, ia percaya bahwa itu yang paling benar. Keinginannya untuk mewujudkan tujuan yang ia lihat begitu kuat sampai-sampai susah dihentikan. Pantang menyerah memang bagus, namun terkadang membuatnya tak sadar akan bahaya yang ada di depan mata.
9. Orang ber-IQ tinggi sering bicara sendiri.
Kamu sering bicara sendiri? Jangan ragu, itu adalah salah satu ciri orang ber-IQ tinggi. Ia sadar akan kemampuan logikanya dan sering mengedepankan pemikirannya. Ia mampu bermain sebagi persona yang berbeda hingga menciptakan ruang diskusi di kepalanya.
10. Orang ber-IQ tinggi sadar pentingnya pemakaian bahasa yang baku.
Orang ber-IQ tinggi sadar bahwa gagasan atau konsep dalam pemikirannya begitu rumit.Maka ia perlu berbicara dalam frekuensi yang dipahami oleh semua orang. Salah satunya lewat pemakaian bahasa yang baku dan sederhana. Tujuannya adalah agar orang lain menangkap pesan atau inti yang ingin ia utarakan.Kaskus
Comments
Post a Comment